Seringkali kita bertrading Forex kemudian karena suatu hal kita menyalahkan brokernya. Tetapi apakah Broker yang salah atau karena faktor ketidaktahuan kita ?
Sebelumnya kami akan menjelaskan dasarnya dahulu mengenai Trading Forex ini.
PENJUAL, PEMBELI dan Stok Quota Barang
Trading Forex adalah seperti Berdagang Mata Uang Asing, dan berdagang pasti melibatkan unsur PENJUAL dan PEMBELI, sama seperti berdagang pada umumnya. bila ada barang yang dibeli maka pasti ada yang menjualnya, demikian juga sebaliknya. Dan ketersediaan barang juga bukan berarti Unlimited, tetapi juga ada quantitynya pula (quota stoknya). Faktor Demand dan Supply berperan penting disini.
Trading Forex adalah seperti Berdagang Mata Uang Asing, dan berdagang pasti melibatkan unsur PENJUAL dan PEMBELI, sama seperti berdagang pada umumnya. bila ada barang yang dibeli maka pasti ada yang menjualnya, demikian juga sebaliknya. Dan ketersediaan barang juga bukan berarti Unlimited, tetapi juga ada quantitynya pula (quota stoknya). Faktor Demand dan Supply berperan penting disini.
Jika barang yang ingin anda beli tidak
ada ataupun sudah habis (kehabisan jatah), maka anda tentu saja tidak
akan bisa membelinya, atau harus menunggu antriannya. Demikian juga
ketika anda menjual tetapi tidak ada pembelinya (atau pembelinya sudah
habis), maka anda juga tidak akan bisa menjualnya kecuali menunggu
pembeli baru datang lagi.
Demikian juga apabila harga di pasaran
telah berubah maka anda juga harus mengikutinya bila ingin bertransaksi.
Contoh: Penjual menawarkan di harga 100, padahal anda ingin membeli di
harga 90, Hal ini tidak akan bisa DEAL bila tidak terjadi kesepakatan.
Disinilah tugas Sistem broker untuk menengahi permasalahan ini agar bisa
terjadi Deal secara Otomatis dengan suatu terms and conditionnya.
Nah, hal-hal diatas tersebut adalah kondisi dasar yang harus anda pahami terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahpahaman.
KUALITAS BROKER BANDAR DAN NON BANDAR
Pentingnya disini adalah memilih broker yang NON Bandar adalah agar stok barang uang yang disediakan lebih banyak jumlahnya daripada broker yang Bandar. Karena kalau broker bandar ketersediaan stoknya tergantung kantong si broker bandar tersebut saja. Sedangkan broker Non Bandar ketersediaan stok barangnya adalah tergantung dari supply di para bank besar (market) yang menjadi liquiditornya, yang tentu saja jumlahnya pasti lebih besar. (baca juga di artikel utama kami mengenai penjelasan broker tersebut)
Pentingnya disini adalah memilih broker yang NON Bandar adalah agar stok barang uang yang disediakan lebih banyak jumlahnya daripada broker yang Bandar. Karena kalau broker bandar ketersediaan stoknya tergantung kantong si broker bandar tersebut saja. Sedangkan broker Non Bandar ketersediaan stok barangnya adalah tergantung dari supply di para bank besar (market) yang menjadi liquiditornya, yang tentu saja jumlahnya pasti lebih besar. (baca juga di artikel utama kami mengenai penjelasan broker tersebut)
Disamping itu, perhatikan juga faktor
regulasinya, karena regulasi ini berfungsi sebagai badan pengawas suatu
broker agar tidak berbuat curang yang hanya menguntungkan pihak-pihak
tertentu.
Bila anda sudah paham mengenai persoalan
cara kerjanya, maka berikut adalah Kondisi dan Istilah yang harus anda
ketahui artinya :
Slippage
Slippage di setiap trading forex PASTI bisa terjadi, karena ketidaktersediaan harga di posisi yang kita pesan tersebut, terutama posisi untuk pending order (terutama pending order yang bersifat STOP, yaitu Stop Buy, Stop Sell , termasuk Stop Loss). Jadi order yang kita pesan bisa meleset akibat adanya perubahan yang sebenarnya di pasar.
Slippage di setiap trading forex PASTI bisa terjadi, karena ketidaktersediaan harga di posisi yang kita pesan tersebut, terutama posisi untuk pending order (terutama pending order yang bersifat STOP, yaitu Stop Buy, Stop Sell , termasuk Stop Loss). Jadi order yang kita pesan bisa meleset akibat adanya perubahan yang sebenarnya di pasar.
Contoh: misalkan anda memasang pending
order di harga 100, tetapi karena terjadi berita penting maka harga di
pasar bergerak melompat atau sangat kencang (tegak lurus) ke harga 115.
Nah broker pasti akan menjalankan order anda di harga 115 tersebut dan
bukan di 100, karena ketidaktersediaan harga di 100 tersebut, yang
dimana tidak mungkin broker memaksakan untuk mengambil di harga 100
tersebut yang semestinya di pasar tidak ada. Tetapi jika harga 100
tersebut memang ada dan tidak habis stok quotanya maka anda bisa
mendapatkannya di posisi angka tersebut.
Requote
Requote juga hampir mirip dengan Slippage, tetapi bedanya adalah Slippage berlaku untuk pending order, sedangkan Requote berlaku untuk eksekusi yang dilakukan saat itu juga di market (instant executions). Broker pasti akan mengkonfirmasi bila harga yang kita pesan tersebut ternyata sudah lewat ataupun telah kehabisan quota.
Requote juga hampir mirip dengan Slippage, tetapi bedanya adalah Slippage berlaku untuk pending order, sedangkan Requote berlaku untuk eksekusi yang dilakukan saat itu juga di market (instant executions). Broker pasti akan mengkonfirmasi bila harga yang kita pesan tersebut ternyata sudah lewat ataupun telah kehabisan quota.
Sedangkan untuk broker yang mengklaim bahwa tidak ada requote di tempatnya, maka itu jangan dikira benar-benar tanpa requote, TETAPI
requotenya digantikan dengan delay eksekusi (penundaan) , jadi ketika
sebenarnya terjadi requote maka di broker tersebut akan terjadi
penundaan eksekusi order , sehingga order bisa terkesan lama sekali baru
masuk. Hal ini terjadi karena penyesuaian demand dan supplynya
(permintaan dan penawaran di pasar)
Pelebaran Spread
Pelebaran spread di suatu broker kadangkala juga dapat terjadi dan itu WAJAR sebenarnya, terutama bila keadaan hukum permintaan dan penawaran (demand dan supply) di pasar tidak seimbang sehingga bisa terjadi pelebaran selisih harga. Umumnya terjadi di broker yang mengenakan jenis spread fractional atau variable (spread yang tidak fixed dan selalu berubah-ubah).
Pelebaran spread di suatu broker kadangkala juga dapat terjadi dan itu WAJAR sebenarnya, terutama bila keadaan hukum permintaan dan penawaran (demand dan supply) di pasar tidak seimbang sehingga bisa terjadi pelebaran selisih harga. Umumnya terjadi di broker yang mengenakan jenis spread fractional atau variable (spread yang tidak fixed dan selalu berubah-ubah).
Tetapi ada pula broker yang berjenis
fixed spread (spread tetap), dan untuk broker yang fixed spread mereka
biasanya tidak melebarkan spread ASALKAN spread yang di pasar masih di
dalam batas toleransinya. (kalau diluar batas toleransinya maka broker
Fixed Spread pun juga bisa melebarkan spreadnya demi keamanan
liquiditasnya)
Pada umumnya pelebaran spread terjadi
karena faktor berita, ataupun di saat pasar open (misalkan di saat subuh
/ pagi hari). Yang dimana hal ini sering mengakibatkan ketimpangan
dalam demand dan supplynya di pasar.
Biasanya spread mata uang yang terkecil
adalah yang berbasis EUR, contoh EUR/USD. Sedangkan untuk mata uang yang
cross rate biasanya memiliki spread yang lebih besar, contoh GBP/JPY
yang rata-rata spreadnya adalah sekitar 7 – 9 pips.
Waspada dengan broker yang justru menawarkan Spread FIXED yang sangat kecil seperti 1 pips di semua mata uang utama, atau bahkan spread 0 fixed, ini justru broker yang berbahaya.
Karena seperti yang anda ketahui bahwa spread di pasar yang
sesungguhnya tidak mungkin selalu tetap 1 terus atau bahkan 0. Spread di
pasar yang sebenarnya juga bisa berubah-ubah mulai dari 0 hingga diatas
10 pips, nah jika si broker menerapkan spread 0 atau 1 fixed maka tidak
mungkin bisa mencovernya bila terjadi pelebaran spread yang signifikan
di pasar.
Akhirnya untuk broker yang fixed spread
super kecil tersebut PASTI ada permainan sesuatu yang untuk
meng-covernya, biasanya broker jenis ini pasti akan mempermainkan
transaksi anda untuk keuntungan mereka. (istilahnya di-nakali atau
di-manipulasi , agar kelihatannya spread nya kecil, tetapi ketika
eksekusi transaksi berlangsung maka akan sengaja DIPERLAMBAT sehingga
menjadi minus lebih banyak pada akhirnya). Masalah spread juga dapat dijadikan permainan untuk broker bandar, terutama broker yang tidak teregulasi benar.
Umumnya broker yang menawarkan fixed spread harusnya spreadnya adalah berkisar 2-4 pips rata-rata
(untuk mata uang utama). Tetapi kalau sampai si perusahaan broker
tersebut menawarkan fixed spread 1 atau bahkan 0 point, maka itu harus
menjadi tanda tanya besar (kecuali kalau dia adalah broker yang berjenis variable spread atau spread tidak tetap).
Beberapa contoh broker yang menawarkan fixed spread 1 dan bahkan 0
point tetapi akhirnya SCAM, yaitu: broker Crownforex (spread 1 fixed
semua mata uang), broker Intelfx (spread 0 fixed, ini lebih berbahaya
lagi). Jadi sebelum bergabung di suatu
perusahaan broker, anda juga harus menyelidiki dahulu dengan benar dan
logikanya ya, agar tidak hanya tergiur dengan kebombastisannya tetapi
nyatanya ujung-ujungnya adalah dipermainkan oleh broker yang tidak benar
tersebut, atau bahkan menjadi Scam.
Margin Call
yaitu apabila Free Margin anda jatuh mendekati 100% (atau sesuai dengan peraturan level stop out brokernya) . Bila Margin Call maka open posisi order anda dapat ditutup otomatis oleh sistem broker. Hal ini bertujuan untuk mencegah account anda menjadi minus lebih dalam. Faktor ini umumnya sering terjadi di para Trader Newbie yang tidak paham mengenai perhitungan di Forex, sehingga mereka mengira brokernya yang curang dengan menutup posisinya, padahal dia tidak sadar bahwa account dia terkena margin call akibat open posisi yang terlalu banyak ataupun menggunakan volume lot yang terlalu besar, ataupun sudah loss terlalu dalam sehingga uang yang tersisa tidak dapat menahan floating loss posisinya tersebut, dan akhirnya Margin Call (atau MC).
yaitu apabila Free Margin anda jatuh mendekati 100% (atau sesuai dengan peraturan level stop out brokernya) . Bila Margin Call maka open posisi order anda dapat ditutup otomatis oleh sistem broker. Hal ini bertujuan untuk mencegah account anda menjadi minus lebih dalam. Faktor ini umumnya sering terjadi di para Trader Newbie yang tidak paham mengenai perhitungan di Forex, sehingga mereka mengira brokernya yang curang dengan menutup posisinya, padahal dia tidak sadar bahwa account dia terkena margin call akibat open posisi yang terlalu banyak ataupun menggunakan volume lot yang terlalu besar, ataupun sudah loss terlalu dalam sehingga uang yang tersisa tidak dapat menahan floating loss posisinya tersebut, dan akhirnya Margin Call (atau MC).
Rumus FREE MARGIN adalah dihitung dari = Equity / Margin x 100%
Selisih Harga (dari Running Price)
Antar broker A dengan broker B, broker C, dll biasanya pasti terdapat selisih harga runningnya, tetapi tidak berbeda jauh. Hal ini disebabkan karena liquiditor dan price feed yang mereka gunakan berbeda-beda, sehingga otomatis harga yang disediakan juga pasti ada perbedaan, tetapi tidak banyak.
Antar broker A dengan broker B, broker C, dll biasanya pasti terdapat selisih harga runningnya, tetapi tidak berbeda jauh. Hal ini disebabkan karena liquiditor dan price feed yang mereka gunakan berbeda-beda, sehingga otomatis harga yang disediakan juga pasti ada perbedaan, tetapi tidak banyak.
Hal ini sama seperti anda melihat Kurs
di Bank BCA dengan di Bank Danamon ataupun dibandingkan dengan Bank
HSBC. Pasti ada perbedaan nilai kursnya, tetapi tidak terlalu jauh. Jadi
perbedaan nilai kurs adalah masih dalam tahap wajar asalkan tidak
berbeda terlalu signifikan. Biasanya hanya berbeda 2-4 point, belum
termasuk spreadnya juga.
WASPADA DENGAN BROKER CURANG YANG MEMANG SENGAJA !
Ada juga broker yang sengaja menerapkan requote dan slippage yang berlebihan (direkayasa) ataupun order anda akan diperlambat eksekusinya. Biasanya ini terjadi di broker bandar dan broker yang Tidak Teregulasi Benar, karena mereka mendapatkan uang dari kekalahan anda, sehingga otomatis mereka akan mempersulit dengan rekayasanya tersebut agar anda mudah kalah dan sulit untuk profit. Oleh karena itu pentingnya suatu regulator pemerintah yang benar adalah agar tidak terjadi hal-hal curang tersebut yang disengaja. (sebaiknya broker online yang benar harus terdaftar juga di CFTC)
Ada juga broker yang sengaja menerapkan requote dan slippage yang berlebihan (direkayasa) ataupun order anda akan diperlambat eksekusinya. Biasanya ini terjadi di broker bandar dan broker yang Tidak Teregulasi Benar, karena mereka mendapatkan uang dari kekalahan anda, sehingga otomatis mereka akan mempersulit dengan rekayasanya tersebut agar anda mudah kalah dan sulit untuk profit. Oleh karena itu pentingnya suatu regulator pemerintah yang benar adalah agar tidak terjadi hal-hal curang tersebut yang disengaja. (sebaiknya broker online yang benar harus terdaftar juga di CFTC)
Ciri-ciri broker bandar adalah
biasanya mereka memberikan banyak bonus di depan yang jumlahnya sangat
besar dan menarik, contoh: bonus diatas 20% , bonus uang , dll dengan
tujuan menarik minat (trik marketing) . Dan semakin besar bonusnya maka
semakin berbahaya broker tersebut. Selain itu mereka memperbolehkan
titip transfer dengan orang lain, titip IB /Agennya, melalui money
changer, liberty reserve (LR) , voucher, dan sejenisnya… Nah hanya
broker bandar yang bisa seperti itu, dan itu ilegal pula (melanggar UU
Anti Money Laundry juga).
Broker yang tidak benar juga biasanya
tidak memerlukan verifikasi dokumen identitas yang memadai. Yang penting
klien setor uang, bisa cepat bertrading, dan uang klien cepat habis dan
akhirnya bisa cepat masuk ke kantong broker pula, ini harus diwaspadai
ya.
TEKNIK TRADING TERLARANG
Di antara banyak strategi trading, ada
pula suatu teknik trading yang terlarang , yang dimana bila ketahuan
oleh pihak brokernya maka hal ini pasti akan di-void atau tidak diakui
transaksinya, atau paling parah account anda akan diblok dan anda bisa
diusir dari broker tersebut.
Contoh beberapa teknik trading terlarang yaitu:
- Meng-hack / Mengakali suatu price feed broker dengan software tertentu
- Memanfaatkan 2 account swap (bunga) dan swap free untuk tujuan mendapatkan profit bunga dengan cara balancing di broker yang sama.
- Memasang pending order secara berlebihan, padahal posisi pending tersebut tidak dipakai ataupun sering bergonta-ganti angka pending order nya dalam frekuensi yang luar biasa banyak (misalkan anda memasang pending order sebanyak 30 pending sekaligus ataupun 100 pending sekaligus, ini jelas tidak boleh)
Dari penjelasan ini diharapkan anda
dapat memahami mengenai trading forex ini dan cara kerjanya, sehingga
tidak terjadi kesalahpahaman akibat tidak tahu cara kerjanya.
Semoga Bermanfaat
Hello Ya'll,
BalasHapusI've attached a list of the most recommended forex brokers:
1. Best Forex Broker
2. eToro - $50 minimum deposit.
Here is a list of the best forex tools:
1. ForexTrendy - Recommended Probability Software.
2. EA Builder - Custom Strategies Autotrading.
3. Fast FX Profit - Secret Forex Strategy.
I hope you find these lists helpful...
Kalau menurut saya, setiap broker pasti ada aturan mainnya sendiri. makanya ketika trading kita harus tahu apa yang diperbolehkan oleh broker dan apa yang tidak sehingga kita tidak dirugikan oleh broker dan tidak menganggap broker itu scam. Memang ada juga broker yang scam namun jika kita teliti dan lebih selektif lagi maka kita akan bisa dapat broker yang tepat. Kalau saya pribadi sih sejauh ini lebih nyaman trading di octafx
BalasHapusOrang awam bisa melakukan trading dengan baik asalkan punya ilmu yang cukup, maka dari itulah harus banyak belajar dan berlatih dengan baik setelah itu memulai trading dengan memanfaatkan no deposit bionus $300 dari forexmart
BalasHapusdalam jalankan trading itu y ang terpenting kita sudah memiliki ilmu yang maksimal, karena kita sebagai trader yang ingin bisa dapatkan keuntungan itu tergantung akan skill dan kemampuan dimiliki. Dan dalam pilihan broker juga harus lebih bisa yang terabaik kita pilih untuk lebih nyaman dan aman dalam jalankan tradinagnya
BalasHapusJadinya memang dalam memilih broker itu tidak boleh asal-asalan gan, pemilihan broker yang tepat akan sangat membantu sekali untuk kita bisa lebih mudah menjalani kegiatan trading kita. Maka dari itu awalnya lihat regulasi dari broker tersebut dulu, saya sendiri memilih Gainscopefx.com dulu awalnya melihat bahwa broker ini merupakan perwakilan dari FXDD yang sudah memiliki regulasi MFSA, MiFID, dan FCA UK, sehingga sudah jelas broker ini aman dan dapat dipercaya. Buktinya dari dulu sampai sekarang saya tidak pernah mengalami masalah pada saat trading di Gainscopefx.com terutama dari segi keamanannya.
BalasHapusDimana telah lamanya gabung bersama broker ACY ini kurang lebih 6 bulan, dimana ane dapat trading dengan merasakan kenyamanan, keamanan untuk trading forexnya, dengan cepat masalah eksekusi, layanan ramah, terpercaya dana trading, bonus promo yang menarik, dimana bangga dan puas deh telah gabung nya bersama broker ACY ini. ACY memang benar benar is the best broker
BalasHapus